Ibu hamil KEK merupakan salah satu problem gizi yang ada di Indonesia. Hal ini terajadi karena kekurangan Asupan Gizi atau juga karena adanya suatu penyakit misalnya TB. Asupan gizi yang tidak adekuat pada ibu hamil selain membahayakan kesehatan ibu, juga akan berdampak pada terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan janin. Kekurangan gizi dalam waktu yang lama pada ibu hamil akan menyebabkan ibu hamil mengalami kondisi yang dinamakan Kekurangan Energi Kronis (KEK). Kondisi KEK pada ibu hamil mempunyai dampak kesehatan terhadap ibu dan anak dalam kandungan, antara lain meningkatkan risiko bayi dengan berat lahir rendah, Stunting, keguguran, kelahiran prematur dan kematian pada ibu dan bayi baru lahir.
Berdasarkan hasil capaian program TB dan Gizi di Puskesmas Ngegong:
- TB capaian Suspect masih dibawah target yang ditentukan hanya tercapai 48,6 %
- Bumil KEK masih aman karena capaian dibawah Target Nasional 16%, sedang capaian s/d Oktober 2022 hanya 4,6%
- Stunting ada penurunan dari hasil bultim Februari, Agustus 2021, Februari dan Agustus 2022 capaian sebesar 9,2% dari Target Nasional sebesar 14% tahun 2024
Dengan Kondisi tersebut perlu dilakukan upaya-upaya untuk mendongkrak capaian yang belum tercapai misalnya : Suspect TB, Stunting menuju Kota Madiun Zero Stunting dan Menekan & mencegah peningkatan Ibu Hamil yang mengalami KEK.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Puskesmas yaitu adanya kolaborasi program dalam suatu bentuk “ INOVASI “ yaitu SIBER BUNTING (detekSi dinI tuBERculose pada iBu hamil kek UNtuk cegah stunTING). Dalam pelaksanaannya petugas tidak memungut biaya terhadap Ibu Hamil KEK. Inovasi ini diharapkan dapat mengatasi kondisi masalah Gizi Ibu Hamil KEK menjadi Ibu Hamil dengan Gizi yang Baik / Normal, meningkatkan Angka Capaian Suspect pada program TB sehingga tercapai sesuai Target yang telah ditentukan, dengan dilakukan Intervesi spesifik berupa ANC Terpadu, Pemberian PMT-Pemulihan, skrining TB maka tidak ada lagi bayi dan balita dengan Stunting, sehingga angka Stunting diharapkan bisa turun
berikut adalah video alur pelaksanaan inovasi SIBER BUNTING selamat menyaksikan
Berikut adalah hasil inovasi SIBER BUNTING terdapat perbedaan pada tahun 2021 dan 2022
Dari tabel diatas angka Stunting di wilayah UPTD Puskesmas Ngegong ada penurunan Signifikan dari bulan Agustus 2021 sebesar 12,3% dan pada bulan Pebruari 2022 turun menjadi sebesar 11,2% dan pada bulan Agustus 2022 turun menjadi sebesar 9,2%.
Dari tabel diatas angka Bumil KEK di wilayah UPTD Puskesmas Ngegong ada penurunan Signifikan dari Tahun 2021 sebesar 6,9% dan pada tahun 2022 turun menjadi sebesar 5,9%.