Prevalensi penderita PTM (Penyakit Tidak Menular) terus meningkat. Riskesdas tahun 2018 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada indikator indikator kunci PTM yang tercantum dalam RPJMN 2015-2019, sebagai berikut : Prevalensi tekanan darah tinggi pada penduduk usia 18 tahun keatas meningkat dari 25,8% menjadi 34,1%; Prevalensi obesitas penduduk usia 18 tahun ke atas meningkat dari 14,8 % menjadi 21,8%; Prevalensi merokok penduduk usia ≤18 tahun meningkat dari 7,2%. menjadi 9,1%.
Peningkatan prevalensi PTM berdampak terhadap peningkatan beban pembiayaan kesehatan yang ditanggung negara dan masyarakat. Diperlukan biaya yang relative mahal, bila kondisinya berkembang semakin lama (menahun) dan terjadi komplikasi. PTM dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risikonya, yaitu merokok, diet yang tidak sehat,kurang aktifitas fisik, dan konsumsi minuman beralkohol.
Inovasi Santap Santap Sayur adalah upaya pencegahan, pengendalian dan tata laksana terintegrasi Hipertensi dan Diabetes Melitus serta PTM lainnya yang dilaksanakan secara komprehensif dan terintegrasi dengan pendekatan faktor risiko, menggunakan CARTA prediksi faktor risiko WHO SEAR B melalui Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Tujuannya adalah menurunkan angka kesakitan, disabilitas dan kematian akibat PTM (mencegah terjadinya PTM dan komplikasinya) dengan mengutamakan aspek promotif dan preventif serta tanpa mengabaikan aspek kuratif, rehabilitative dan paliatif. antap sayur merupakan keterbaruan dari keg. PANDU PTM merupakan pendekatan faktor risiko PTM terintegrasi yang sudah dilaksanakan sebelumnya hanya fokus pada kegiatan dalam gedung. Demi tercapainya target yang sangat tinggi dan banyaknya indikator PTM, kegiatan PANDU PTM belum bisa memenuhi target yg ditentukan,maka diperlukan inovasi baru yaitu SANTAP SAYUR (inovaSi PemeriksAaN penyakit tidak menUlaR).
Lokasi diterapkannya inovasi Santap Sayur adalah di wilayah kerja Puskesmas Ngegong Kota Madiun. Berdasarkan capaian pelayanan PTM di Puskesmas Ngegong Maret 2023 dari 20 indikator, 6 indikator tidak memenuhi target PKP (Penilaian Kinerja Puskesmas). Deteksi dini penyakit jantung, deteksi dini PPOK, deteksi dini kanker payudara, deteksi dini kanker leher rahim, pelayanan kesehatan hipertensi, dan persentase penyandang hipertensi yang tekanan darahnya terkendali adalah indikator yang tidak mencapai target.
Pada kondisi sebelum dilakukann inovasi kurangnya pengetahuan dan kesadaran penderita PTM karena merasa dirinya tidak ada keluhan. Setelah adanya inovasi Santap Sayur masyarakat mengetahui tentang PTM dan mau melakukan deteksi dini PTM untuk mengurangi tingkat keparahan penderita PTM. Selaras dengan salah satu isu strategis pada RPJMD Kota Madiun 2019-2024, maka inovasi dilakukan untuk mendukung adanya peningkatan kesehatan masyarakat dengan dilakukannya deteksi dini faktor risiko PTM melalui inovasi Santap Sayur.
Berikut merupakan alur Inovasi Santap Sayur di kanal Youtube kami