Kanker serviks adalah satu dari sekian banyak jenis kanker yang kerap menyerang wanita. Dengan melakukan deteksi sejak dini, peluang kesembuhan kanker serviks dapat meningkat. Ada beberapa cara untuk mendeteksi kanker serviks, salah satunya adalah dengan melakukan IVA test alias pemeriksaan IVA.Terdapat berbagai macam jenis pemeriksaan untuk kanker serviks. Selain pap smear yang paling populer untuk kanker serviks, maka IVA test adalah salah satu cara lain yang juga bisa dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks.

IVA test adalah metode inspeksi visual dengan asam asetat, atau dikenal juga dengan sebutanĀ visual inspection with acetic acid. Seperti namanya, IVA test adalah suatu cara mendiagnosis dini kemungkinan adanya kanker serviks dengan menggunakan asam asetat.

Tujuan dari tes IVA adalah sebagai skrining awal untuk mendeteksi gejala-gejala kanker serviks serta mencegah terjadinya komplikasi.

Pemeriksaan IVA adalah tes yang umumnya tidak menyakitkan dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Pemeriksaan yang cenderung singkat dan tanpa melalui pemeriksaan laboratorium yang kompleks membuat IVA test relatif terjangkau ketimbang metode deteksi dini kanker serviks lainnya, seperti pap smear.

Sekilas, proses pemeriksaan pap smear dan IVA tampak sama. Prosedur tes IVA yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Sebelum mulai IVA test, Anda akan diminta untuk berbaring dengan posisi kedua kaki terbuka lebar atau mengangkang.
  • Dokter atau bidan memasukkan alat berupa spekulum ke dalam vagina. Alat spekulum bertujuan untuk membuat vagina terbuka lebar, sehingga memudahkan untuk mengamati bagian serviks atau leher rahim.
  • Asam asetat atau asam cuka dengan kadar sekitar 3-5% diusapkan pada dinding serviks.

Tak seperti pap smear yang harus menunggu beberapa hari untuk mengetahui hasilnya, pemeriksaan IVA adalah tes yang hasilnya bisa langsung terlihat beberapa saat setelah pemeriksaan berlangsung.

Biasanya, sel-sel dinding serviks yang normal tidak akan mengalami perubahan apa pun (warna) ketika dioleskan asam asetat.

Sebaliknya, apabila terdapat masalah pada sel-sel dinding serviks, misalnya merupakan sel prakanker atau sel kanker, otomatis warna serviks akan berubah menjadi putih.

Oleh karena itulah, tes IVA adalah salah satu pemeriksaan dini kanker serviks yang bisa diketahui hasilnya dengan cepat. Mari datang ke Pustu Sogaten pada 23 Juli 2025 untuk Tes IVA Papsmear

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *